Selamat datang Agan Agan kaskuser teman temanku di halaman Ane yang sederhana ini. Berhubung Ane lagi senggang, tiba tiba aja muncul keinginan buat nulis sesuatu. Semoga aja tulisan yang Ane tulis selama 30 menit ini berkenan di mata dan hati Agan Agan sekalian.

Dalam beberapa kurun waktu terakhir ini (setelah era 2010) sering muncul istilah atau kata "instagram", baik melalui caption foto foto yang di upload di jejaring sosial seperti FB, atau sekadar istilah yang mulai sering disebut di sekeliling kita.
Mungkin diantara Agan Agan kaskuser ada yang seperti Ane. Sedikit bertanya tanya "species" apakah Instagram itu.

Ane memang seorang dengan hobby dan ketertarikan tentang fotografi. Masih Nubi, dan berkeinginan belajar fotografi so far for fun. Sedikit sedikit Ane kenal sama sotosop. Familier dengan OS Windows, dan sama sekali belum pernah punya gadget dengan OS Mac, Apple maupun iPhone.

Jadi sambil Ane belajar, biar lebih efektif Ane coba tulis definisi dan pengetahuan sejauh yang Ane dapatkan, yang akan Ane share disini.

Dari situs Wikipedia Ane dapatkan definisi sebagai berikut :




Uploaded with ImageShack.us
Instagram adalah sebuah aplikasi gratis dari iTunes yang fungsi utamanya sebagai tempat untuk mengunggah foto-foto. Aplikasi ini dapat digunakan di dalam alat komunikasi seperti iPhone, ataupun iPod yang memiliki versi iOS 3.1.2. Instagram ini telah dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger yang tergabung dalam perusahaan yang telah mereka kembangkan sendiri yaitu, Burbn, Inc. Kegunaan dari Instagram sendiri tidak hanya untuk berbagi foto saja, melainkan juga untuk menyunting sebuah foto. Instagram memiliki 16 efek yang dapat digunakan para pengguna untuk menyunting foto. Melalui Instagram, foto-foto tersebut juga dapat diunggah melalui jaringan sosial lainnya, seperti facebook, twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous.

Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram.

Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin[5]. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

Ada beberapa foto hasil "editan" Instagram yang Ane suka. Antara lain :








Uploaded with ImageShack.us
Dalam pandangan Ane, Instagram ini cukup menarik. Kita tidak perlu direpotkan dengan pengolahan manual melalui editing Sotosop misal melalui step selective colour yang jauh lebih rumit atau repot daripada sekadar pemilihan filter editing melalui program ini. Karena menurut Ane ini menarik, maka Ane juga browsing untuk mendapatkan action yang setidaknya sepadan dengan hasil olahan instagram.

Hasil Ane googling, Ane dapatkan blog (tumblr) dari Daniel Box, dan Ane lihat banyak yang berterima-kasih atas waktu dan keahliannya untuk membagi action ini, "Thank you so much for your effort and generosity of time and talent!"

Ane coba Action dari Daniel Box ini ke Adobe Photoshop CS3 Ane, and it's works!! Biat Agan Agan yang berniat buat mencobanya juga bisa donlut di halaman ini : Instagram Filters as Photoshop Actions

Sedikit kesimpulan yang berhasil Ane dapatkan :Action Instagram ini adalah program yang menarik. Banyak menghemat waktu dalam mendramatisir sebuah gambar, misalnya dengan menampilkan colour tone tertentu yang berbeda dari gambar aslinya sesuai dengan yang kita inginkan. Namun dibandingkan dengan hasil manual, menurut Ane manual editing jauh lebih menarik dan lebih memuaskan. Ane melihat ada celah adanya titik focus yang cenderung blur (kurang tajam), mungkin karena program ini sifatnya plug-in yang bekerja secara "umum" dalam pengolahan sebuah gambar, tidak spesifik. Meskipun demikian, menurut Ane program ini memang sangat menarik untuk diketahui sebagai panambah wawasan bagi seorang dengan hobby fotografi.

Berikut ini hasil manual editing sotosop Ane untuk modelling :




Uploaded with ImageShack.us
Yang ini Ane padukan dengan Instagram Photoshop Action jenis Nashville :




Uploaded with ImageShack.us
Dan yang ini Ane padukan dengan Instagram Photoshop Action jenis Brannan :




Uploaded with ImageShack.us
Mungkin ada sesuatu hal yang terlintas di benak Agan Agan kaskuser teman temanku?
Dipersilahkan comment, dan terimakasih dah mampir di trit tulisan Ane yang sederhana ini.

Sumber :

1) Instagram
2) Wikipedia : Instagram
3) dBox : Instagram Filters as Photoshop Actions