Perjalanan Menuju Sukses Seorang Warren Buffett


Perjalanan Hidup Warren Buffett Dari Tahun ke Tahun


Update: Warren Buffetts Company Owes Nearly $1 Billion in Taxes



Warren Edward Buffett (lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930; umur 82 tahun) adalah seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat. Ia memiliki julukan Oracle of Omaha; Buffett telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar dari kecerdikannya berinvestasi melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, di mana dia memegang 38% saham.

Dengan perkiraan pendapatan bersih AS$44 miliar pada 2005, dia menduduki urutan kedua sebagai orang terkaya kedua dunia menurut Forbes, di belakang Bill Gates. Pada tahun 2010 sang bijak dari Omaha ini berhasil mendepak Bill Gates dari peringkat pertama orang terkaya di dunia, yang sekarang di dudukinya.
Menurut majalah Forbes kekayaannya meningkat US$ 10 milyar pada saat yang sama menjadi US$ 62 Miliar, sungguh fantastis ini mengalahkan Bill Gates yang pencapaianya di bawah buffet yaitu hanya meningkat US$ 2 Milyar/tahun pada saat yang sama menjadi US$ 58 Milyar.

30 Agustus 1930 - Warren Buffett lahir
Warren Buffett lahir di Omaha, Nebraska, dari pasangan Howard dan Leila. Howard anggota parlemen AS dari Partai Republik dan memiliki perusahaan broker saham. Warren anak kedua dari tiga bersaudara.

17 Oktober 1941 - Berkunjung ke Bursa New York di usia 10 tahun

Dalam perjalanan bisnis ke New York City, Howard mengajak puteranya yang baru berusia 10 tahun berkunjung ke New York Stock Exchange. Ia kelak mengatakan, kunjungan ini mengawali ketertarikannya di dunia bisnis.
Kemudian, pada usia 11 tahun, ia membeli enam saham Cities Service Preferred, tiga untuk dirinya, dan tiga lagi ia berikan ke kakaknya.

1947 - Jadi loper koran
Ia menjadi loper koran dan berhasil menabung US$ 5.000 dari upahnya. Ayahnya memaksa Buffett kuliah, meski ia enggan. Namun di tahun itu, ia akhirnya terdaftar di Wharton School of Finance and Commerce, Pennsylvania. Buffett tidak menyukainya, sebab ia merasa tahu lebih banyak daripada guru-gurunya. Uang itu ia pakai untuk membeli lahan pertanian yang kemudian disewakan kepada petani. Inilah penghasilan tetap pertama Buffett remaja.

1950 - Buffett kuliah
Buffett melamar masuk Harvard Business School namun ditolak. Lalu ia mendaftar ke Columbia setelah tahu bahwa idolanya, Ben Graham and David Dodd, adalah professor di sana.

13 Juni 1951 - Jadi dosen
Buffett mengambil kursus public speaking Dale Carnegie. Lalu ia mulai mengajar kelas malam di University of Nebraska untuk mata kuliah "Prinsip Investasi'. Murid-muridnya berusia dua kali lipat usianya yang waktu itu baru 21 tahun.

April 1952 - Menikah
Buffett dan Susie menikah. Mereka menyewa apartemen seharga US$ 65 sebulan. Di sana, anak pertama mereka yang juga diberi nama Susie lahir.

1954 - Bekerja pada Ben Graham
Ben Graham menelpon Buffett dan menawarinya pekerjaan. Gaji pertama Buffett US$ 12.000 per tahun.

1956 - Memulai usaha kemitraan sendiri
Graham pensiun dan menutup usaha kemitraannya. Sejak meninggalkan bangku kuliah enam tahun lalu, tabungan Buffett tumbuh dari US$ 9.800 menjadi US$$ 140.000. Lantas ia kembali ke Omaha, mendirikan usaha kemitraannya sendiri untuk mengelola dana investor. Tujuh anggota keluarga dan teman menjadi peserta dan mempercayakan dana US$ 105.000. Buffett sendiri hanya menginvestasikan US$ 100. Ia menjalankan usaha ini dari kamar tidurnya. Namun, antara tahun 1956-1969 kenaikan investasinya per tahun rata-rata lebih dari 30%. Padahal di masa ini, kenaikan 75-11% sudah tergolong sangat bagus. Buffett makin populer.

1957 - Mengembangkan usaha kemitraan

Buffett menambah dua lagi kemitraan dalam pengelolaannya. Ia kini menjalankan 5 kemitraan dari rumah.


1961 - Satu juta dollar pertama

Buffett menjalankan 7 kemitraan, di antaranya Buffett Associates, Buffett Fund, Dacee, Emdee, Glenoff, Mo-Buff, dan Underwood. Di bulan April, ia meraup 1 juta dollar untuk pertama kali. Dana itu ia gunakan untuk berinvestasi di Dempster Mill Manufacturing.

1962 - Menemukan Berkshire Hathaway

Buffett Partnership yang dulu mulai dengan dana US$ 105.000, kini sudah bernilai US$ 7,2 million. Buffett dan Susie secara pribadi memiliki aset lebih dari US$ 1 juta. Buffett menggabungkan semua kemitraannya menjadi Buffett Partnerships Ltd. Operasionalnya dipindah ke Kiewit Plaza, yang kini menjadi kantor pusat Berkshire Hathaway. Di tahun ini, ia juga menemukan perusahaan manufaktur tekstil Berkshire Hathaway yang dijual dengan harga US$ 7,60 per saham. Buffett mulai membeli saham tersebut.

1963 - Menjadi pemegang saham terbesar Berkshire
Buffett menjual Dempster sehingga membukukan untung bersih US$ 2,3 juta. Buffett partnerships menjadi pemegang saham terbesar Berkshire Hathaway.

1964 - Skandal American Express
American Express terseret skandal penipuan sehingga sahamnya anjlok. Buffett tahu bahwa saham American Express sudah jatuh ke US$ 35. Saat semua orang panik, Buffett mulai membeli saham itu.

1965 - Howard Buffett tutup usia
Sang ayah, Howard, meninggal dunia.Buffett mulai membeli saham Walt Disney Co. setelah bertemu dengan Walt Disney. Buffett mengatur kudeta bisnis untuk menguasai Berkshire Hathaway. Ia lalu memasang Ken Chace untuk mengelola perusahaan itu.

1966 - Buffett Partnership tumbuh pesat
Buffett Partnership kini bernilai US$ 44 juta, sedang kekayaan Buffett kini senilai US$ 6,8 juta. Dana kemitraan itu sudah naik 1.156% dibandingkan indeks Dow yang naik 122%.

1967 - Untung besar dari saham Amex
Berkshire membagi dividen pertamanya senilai 10 sen. Saham American Express menembus US$ 180 per saham. Alhasil, kemitraan Buffett untung US$ 20 juta. Dana kemitraan itu mencapai US$ 65 juta dan nilai kekayaan bersih Buffett US$ 10 juta. Di tahun ini, Buffett memulai bisnis asuransi dengan membeli asuransi National Indemnity senilai US$ 8,6 juta.

1968 - Masa keemasan Buffett Partnership
Buffett Partnership meraup lebih dari US$ 40 juta, sehingga total nilainya mencapai US$ 104 juta. Ini merupakan tahun tersuksesnya.

1969 - Menutup Buffett Partnership
Buffett menutup kemitraannya dan melikuidasi aset-asetnya. Namun salah satu yang ia pertahankan adalah Berkshire Hathaway. Saham pribadi Buffett di sana senilai US$ 25 juta.

1970 - Memimpin Berkshire Hathaway
Buffett Partnership resmi ditutup. Buffett kini mengantongi 29% saham beredar Berkshire Hathaway. Ia mengangkat dirinya sebagai Chairman dan mulai menulis surat tahunan kepada investornya.

1971 - Membeli See's Candies
Buffett menanamkan US$ 25 juta di perusahaan permen See's Candies. Ini menjadi investasi besar pertamanya.

1972 - Investasi bisnis asuransi tersendat
Bisnis asuransi Berkshire punya dana menganggur US$ 100 juta. Hanya US$ 17 juta yang diinvestasikan lagi pada obligasi karena waktu itu Buffet tak bisa menemukan saham murah.

1973 - Memborong saham Washington Post
Buffett membeli 18.600 saham Washington Post senilai US$ 27 per saham. Ketika saham itu turun ke US$ 23, ia membeli 40.000 saham lagi. Pada Oktober 1973, Berkshire menjadi pemegang saham eksternal terbesar surat kabar itu.


1974 - Bursa AS jatuh, saham Berkshire tergerus
Bursa AS jatuh. Harga saham Berkshire di awal tahun anjlok separuhnya, dari US$ 80 ke US$ 40.

1975 - Bergabung dengan Charlie Munger
SEC menginterogasi Buffett dengan tuduhan memanipulasi harga saham Wesco, namun tak ada hasilnya. Buffett menggabungkan Berkshire dengan Diversified, perusahaan yang dikontrol Charlie Munger. Munger memperoleh 2% saham Berkshire dan menjadi vice chairman Berkshire sampai kini.

1976- Mengincar GEICO
Berkshire membeli saham GEICO ketika harganya hanya sekitar US$ 2. Ini merupakan pembelian perdana yang mengawali serangkaian pembelian selanjutnya, sampai akhirnya tahun 1994 Berkshire menguasai GEICO seluruhnya.

1977 - Saham Berkshire menanjak
Saham Berkshire Hathaway menembus US$ 132 dan kekayaan bersih Buffett US$ 70 juta. Namun Susie meninggalkan Buffett meski keduanya tidak resmi bercerai.

1979 - Saham Berkshire mencapai US$ 290 per saham.

Saham Berkshire mencapai US$ 290 per saham. Kekayaan pribadi Buffett sekitar US$ 140 juta, namun ia hidup hanya dengan gaji US$ 50.000 per tahun. Berkshire mulai mengakuisisi saham ABC.

1983 - Masuk daftar orang kaya dunia
Investasi Berkshire bernilai total US$ 1,3 miliar. Tahun itu, harga sahamnya mulai diperdagangkan pada US$ 775 dan di akhir tahun melonjak ke US$ 1.310. Kekayaan Buffett US$ 620 juta. Ia pun masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi majalah Forbes untuk pertama kalinya. Di tahun ini, ia mengakuisisi Nebraska Furniture seharga US$ 60 juta. Ini merupakan salah satu investasi terbaiknya.

1985 - Menutup usaha tekstil Berkshire
Buffett akhirnya menutup pabrik tekstil Berkshire setelah bertahun-tahun mempertahankannya. Saham Berkshire di harga US$ 2.600.

19 Oktober 1987 - Black Monday, saham Berkshire ikut jeblok
Bursa AS kolaps di hari yang dikenal dengan nama Black Monday. Seminggu sebelumnya, Berkshire masih berada di level US$ 4.230 per saham. Tapi di tanggal 19 Oktober, harga langsung jeblok ke US$ 3.170. Di hari ini, Buffett pribadi merugi US$ 342 juta.

1988 - Masuk ke Coca Cola
Buffett mulai membeli saham Coca-Cola. Ia memborong 7% saham perusahaan senilai US$ 1,02 miliar.

1989 - Saham Berkshire melesat hampir dua kali lipat
Berkshire naik dari US$ 4.800 per saham ke atas US$ 8.000. Warren kini memiliki kekayaan US$ 3,8 miliar.

1990 - Membeli bank Wells Fargo
Buffett membeli 10% saham bank Wells Fargo. Buffett tertarik melihat Chairman Wells Fargo Carl Reichardt memangkas biaya dengan menjual pesawat jetnya.

29 Mei 1990- Menerbitkan saham Berkshire class A

Berkshire Hathaway mulai menawarkan saham Berkshire class A. Harganya ditutup pada US$ 7.175 per saham. Nama Warren Buffett semakin populer sebagai investor sekaligus miliuner.

1992 - Menembus US$ 10.000

Berkshire kini sudah menjadi saham seharga US$ 10.000. Harga sahamnya terus mendaki.

1993 - Menjadi orang terkaya se-Amerika
Majalah Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya di Amerika Serikat. Setahun setelahnya, posisi itu digeser oleh Bill Gates.

1996- Menerbitkan saham Baby Berkshire

Berkshire menerbitkan saham kelas B atau Baby Berkshire di harga US$ 1.100. Saham kelas B ini jauh lebih murah ketimbang saham kelas A yang nilainya mencapai US$ 36.000 karena Berkshire saham sekali tak pernah melakukan pemecahan saham. 

2000 - Bubble dotcom, Buffett tak bergeming

Di saat pelaku pasar heboh dengan gelembung saham dotcom, Berkshire malah membeli perusahaan cat Benjamin Moore Paint. Dalam suratnya kepada pemegang saham, Buffett menjelaskan, "Kami telah memasuki abad ke-21 dengan berinvestasi pada industri-industri mutakhir seperti bata, karpet, pemanas, dan cat. Cobalah mengontrol kesenanganmu.

2001 - Tragedi 9/11 memukul bisnis asuransi Berkshire
Untuk pertama kalinya di bawah Buffett, nilai buku Berkshire negatif. Tragedi 9/11 menggerus bisnis asuransinya. Namun, kinerja Berkshire masih melampaui S&P 500. Kepada pemegang saham Berkshire, Buffett berkata, "Istri saya dan saya belum pernah menjual satu saham pun, dan kami juga belum pernah berniat menjualnya."

2003 - Lelang untuk makan bareng Buffett
Ebay menggelar lelang amal bagi siapa saja yang ingin makan bersama Warren Buffett. Penawar tertinggi yang memenangkan lelang itu membayar senilai US$ 250.100.

2006 - Mulai mencari kandidat penerus
Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham, Warren Buffett mengumumkan ia sedang mencari kandidat untuk mengambil alih bisnisnya. Ia juga mengungkapkan akan mendonasikan 85% kekayaannya untuk amal.

2008 - AS krisis, Buffet malah beli Goldman Sachs
Buffett mengunjungi Jerman, Swiss, Spanyol, dan italia. Perjalanan ini sebagian besar bermasuk mengenalkan Buffett pada pelaku bisnis Eropa yang ingin menjual bisnisnya ke Berkshire. Di tengah panasnya krisis subprime, Buffett membeli saham Goldman Sachs. Ia juga menulis opini kontroversial di New York Times berjudul "Buy American. I am,". Intinya adalah menyarankan Obama menaikkan pajak untuk orang kaya. Usul Buffett ini kemudian menjadi beleid bernama Buffett Rule yang hingga kini masih dibahas di parlemen.

2009 - Pasar crash, Berkshire ikut terpukul
Pada Maret, pasar jatuh ke titik terendahnya. Saham Berkshire pun turun 50%. Berkshire juga merugi US$ 5 miliar akibat investasi derivatif.

2010 - Stock split Berkshire yang pertama
Berkshire membeli sisa saham Burlington Northern Santa Fe Corp. senilai US$ 26 miliar yang menjadi pembelian terbesarnya. Sebagai bagian dari pembelian, Berkshire melakukan stock split untuk saham Berkshire Class B, stock split pertama dalam sejarah perusahaan.

2011 - Membeli saham-saham teknologi
Pasar kaget. Buffett yang selama ini dikenal antipati pada saham-saham internet dan teknologi, akhirnya melanggar aturannya sendiri. Ia membeli raksasa komputer IBM. Namun Buffett mengaku pembelian itu semata-mata karena ia merasa harga saham IBM sedang murah. "Cocok dengan semua prinsip saya," ujarnya. Tak lama berselang, Buffett membeli saham Intel.


Sumber


tambahan :


11 Things We Just Learned About Warren Buffett From Bloomberg TV's Excellent New Profile



Lisa Du, Business Insider
Obviously, Warren Buffett's reputation is larger than life.

So when Bloomberg TV profiled him on their show, 'Game Changers', they knew they had to get some new information that would impress all the Buffett fans that watch his life so closely.

Here at Clusterstock, we watch The Oracle pretty closely too, and we wanted to be impressed — here's a collection of the nuggets of info that did it for us.


He's still rocking the same hairstyle he had when he was a kid.



Lisa Du, Business Insider

A picture speaks a thousand words:

He was very absent-minded when it came to everyday life, even as a young man.



BloombergTV

Chuck Peterson, Buffett's roommate at UPenn, said Buffett was always very messy and didn't really take care of his appearance. Apparently, Buffett used always wear different shoes on each feet and never noticed.

Buffett had a problem with acting mature when he first started out in the business.



SB Nation

"I was 20 years old, I looked like I was about 16 and behaved like I was 12," Buffett said of his appearances when he first trying to attract investors to fund his stock picking.

Apparently, when he finished his pitch, potential investors would look at him and say "So what does your father think of this?"

To rectify the problem, Buffett took a public speaking course with the Dale Carnegie program. It also helped him propose to his wife.

Berkshire Hathaway's name came from an out-of-business textile mill Buffett invested in once.



BloombergTV

Berkshire Hathaway was a textile mill in Nebraska that Buffett decided to buy up parts of when he was looking to expand from

Although Berkshire's core business of textiles was doomed, Buffett used cash from Berkshire and reinvested it in the insurance business. He used the money from insurance premiums, which were interest-free, to continue investing.

Buffett convinced his first business partner to join him by telling him he wasn't going to make any money practicing law.



That partner was Charlie Munger, who is Berkshire's current Vice-Chair right now. Munger grew up in Omaha like Buffett but they didn't know each other well because Munger was 6 years older than Buffett.

It took Buffett 2 years to convince Munger to join him—he was working as a lawyer at the time—and he hasn't looked back since (obviously).

He switched political parties because of the Civil Rights movement.



Library of Congress

Buffett, who was raised as a Republican, said he thought both the Democrats and Republicans didn't handle the Civil Rights movement very well.

But, he thought the Democratic party was more attuned to the fact that there needed to be changes to the state of Civil Rights in the country, and that convinced him to change political parties.

He has a Republican, former President Nixon, to thank for his success in the newspaper business though.



Buffett loved newspapers, and after initial success investing in the weekly Omaha Sun, he set his eyes on the Washington Post—a paper he had delivered as a little boy.

The opportunity to buy into the Washington Post came when the stock tanked when President Nixon essentially declared war on the paper after it started writing about the Watergate scandal. And we all know the paper won the battle at the end.

"I salute the Nixon administration for stirring up the dust at the time," Buffett said.

Warren Buffett became a billionaire in 1985.



At that point, Berkshire Hathaway's stock was worth $2,000 a share.

That same year, he financed a takeover of ABC, which landed him an appearance on All My Children



Capital City's takeover of ABC was the largest media deal ever at that time.

Here he is making his cameo on ABC's soap opera, All My Children, as a result. In this scene he's chatting about business with one of the show's most iconic characters, Erica Kane.

In 1991, Buffett spent 9 months and 4 days in NYC saving Salomon Brothers — he counted.



Buffett had to save the bank after one of its traders was found making illegal moves using unauthorized accounts to increase Salomon's shares in US government bonds.

Buffett had invested $700 million in the bank, so he was a huge investor, and CEO John Guttfreund personally called Buffett to take over for him when he was forced to step down. The bank needed Buffett's squeaky clean image.

At one point during the Salomon saga, Buffett had only a matter of hours to save the bank.



On August 19th, a Sunday morning, the US government took Salomon off the list of primary brokers. That meant they were dead in the water as they couldn't sell bonds and their investors could ask for their money back in cash. In other words, the bank would have lost all liquidity.

Buffett called Charlie Munger, who came over right away, and they both worked on getting Salomon reinstated before the Tokyo markets opened. Munger called it "the most awesome moment in my life, because it would've been a calamity."

They succeeded.

BONUS: Check out a shot of a full stadium during Berkshire Hathaway's investor conference



BONUS: We just love this picture of Buffett pitching



Not enough Buff?



CBS News
Take A Tour Of Warren Buffett's Office>

Read more: http://www.businessinsider.com/11-awesome-warren-buffett-facts-2012-5?op=1#ixzz28DvMsryi


Category Article

Related Post